Mengapa Ibu Menyusui tidak Boleh Kekurangan Kalsium?

Mengapa Ibu Menyusui tidak Boleh Kekurangan Kalsium?
Credits: Freepik

Bagikan :


Selama kehamilan, janin yang tumbuh di dalam rahim membutuhkan banyak kalsium agar tulang janin dapat tumbuh dan berkembang. Kebutuhan kalsium ibu hamil sangat besar terutama selama 3 bulan terakhir masa kehamilan di mana pertumbuhan bayi paling pesat dan bersiap untuk dilahirkan.

Apabila di masa kehamilan ibu tidak mendapatkan cukup asupan kalsium, bayi akan mengambil nutrisi yang dibutuhkan dari tulang ibu. Akibatnya, risiko ibu mengalami patah tulang maupun osteoporosis meningkat.

Dan ternyata tak hanya saat sedang hamil saja kebutuhan kalsium ibu meningkat, ibu menyusui juga membutuhkan kalsium yang sangat besar sepanjang menyusui agar tidak kehilangan massa tulang.

 

Manfaat dan Risiko Kekurangan Kalsium Bagi Ibu Menyusui

Kalsium adalah nutrisi yang dibutuhkan semua makhluk hidup untuk membangun tulang dan gigi yang kuat. Kalsium membantu meningkatkan komunikasi yang sehat antara otak dan bagian tubuh. Peran kalsium juga cukup besar dalam pergerakan otot dan fungsi kardiovaskular, sehingga dari anak-anak hingga dewasa perlu mencukupi kebutuhan kalsiumnya.

Secara umum, kekurangan kalsium disebut dengan hipokalsemia yang dapat menyebabkan beberapa kondisi, di antaranya:

  • Perubahan pada gigi
  • Katarak
  • Penurunan fungsi otak
  • Osteoporosis
  • Gangguan otot
  • Kelelahan yang parah dan insomnia
  • Kulit kering
  • Kuku yang mudah patah
  • PMS yang parah
  • Depresi

Menurut penelitian, menyusui mempengaruhi tulang ibu, di mana wanita seringkali kehilangan 3-5% massa tulang selama menyusui. Meskipun kondisi tersebut dapat pulih dengan cepat, meningkatnya kebutuhan bayi akan kalsium menyebabkan tubuh mengambilnya dari tulang ibu, pada akhirnya pengeroposan tulang dapat terjadi.

Normalnya, ibu hamil dan menyusui membutuhkan sekitar 1.000-1.300 mg kalsium per hari, yang bisa diperoleh melalui makanan dan juga suplemen. Sedangkan berapa jumlah pasti kalsium yang dibutuhkan ibu menyusui, tergantung pada jumlah ASI yang diproduksi dan berapa lama menyusui berlangsung. Pun demikian, sebaiknya ibu hamil tetap berusaha memenuhi kebutuhan kalsium, karena kekurangan kalsium tidak hanya dapat menyebabkan pengeroposan tulang, namun juga menyebabkan kehilangan massa tulang terkait menurunnya produksi estrogen yang melindungi tulang.

 

Bagaimana Menjaga Kondisi Kesehatan Tulang Selama Menyusui?

Untuk menjaga kondisi kesehatan sepanjang menyusui, Anda disarankan untuk mencukupi kebutuhan kalsium harian tubuh, sekitar 1.000-1.300 per hari yang bisa diperoleh melalui:

  • Produk susu, seperti susu, yogurt, keju dan es krim
  • Sayuran berdaun hijau, seperti brokoli, pakcoy, sawi, dan lain sebagainya
  • Sardin kalengan
  • Tahu
  • Kacang almond
  • Makanan atau minuman yang difortifikasi, seperti sereal, jus buah dalam kemasan, roti

Jika makanan saja tidak cukup, maka Anda bisa berdiskusi dengan dokter untuk meresepkan suplemen kalsium yang bisa membantu mencukupi kebutuhan kalsium harian dengan aman selama masih menyusui.

Selain memperhatikan asupan kalsium, Anda juga disarankan untuk aktif berolahraga demi menjaga otot dan tulang tetap kuat. Olahraga yang bisa melatih kekuatan otot dan tulang di antaranya seperti berjalan kaki, hiking, naik tangga, menari. Latihan angkat beban juga dapat membantu memperkuat tulang, dengan catatan tidak perlu fokus pada berapa besar beban yang Anda gunakan, melainkan berfokuslah pada rutinitas latihan.

Yang terakhir, hentikan kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol. Merokok dan minum minuman beralkohol tak hanya buruk bagi jantung dan organ pernapasan, namun juga buruk untuk tulang Anda dan bayi.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 01:21